Jumat, 03 Januari 2014

Tugas 5





Berikan contoh paragraph generalisasi, anlogi dan sebab akibat (kausalitas)!


Contoh Paragraf Generalisasi :

Untuk menyandang gelar Sarjana strata Satu (S1), mahasiswa harus terlebih dahulu memenuhi beberapa persyaratan untuk mengikuti sidang. Diantaranya mahasiswa aktif di semester yang berjalan, mahasiswa harus dinyatakan lulus Ujian Utama atau sudah mengikuti 15 mata kuliah Ujian Utama dengan IPK minimal 3,00 dan tidak ada nilai D.
Mahasiswa juga harus menyelesaikan 152 SKS dan memiliki IPK total minimal 2,00 dan tidak boleh ada nilai D pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa harus dinyatakan lulus Penulisan Ilmiah, workshop, kursus dan Aptitude test . 
Mahasiswa juga harus bebas dari peminjaman buku di perpustakaan dan harus menyelesaikan segala administrasi dan keuangan hingga semester yang sedang berjalan. Bahkan tidah hanya itu, mahasiswa juga harus menyelesaikan penulisan skripsinya, dan harus mendapat Surat Persetujuan 11 dari Dosen Pembimbing untuk disidangkan. Terakhir mahasiswa harus menggandakan skripsinya sebanyak 4 buah, dengan bentuk dan format sesuai ketentuan. Jadi, memang tidak mudah untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1).

Contoh Paragraf Analogi :

Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya

Contoh Paragraf Sebab Akibat (kasualitas) :

Siklus akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus dilalui dalam proses akuntansi yang berjalan terus menerus dan berulang yang dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : analisis transaksi jurnal, posting, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, jurnal penutup, laporan keuangan, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik. Tahap – tahap tersebut haruslah dibuat dengan benar dan teliti. Oleh karenanya apabila terjadi kesalahan pada salah satu siklus tersebut maka akan mengakibatkan kesalahan yang menyeluruh.



Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar