Senin, 21 Oktober 2013

deviden


DEVIDEN

Pengertian Deviden

Deviden adalah Pembagian laba oleh Perusahaan kepada para pemegang saham secara pro rata (proporsional)

Jenis-jenis Deviden

a.  Deviden tunai ( cash devident)

Deviden yang paling umum dibagikan perusahaan adalah bentuk kas. Yang perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sebelum membuat pengumuman adanya Deviden kas adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian Deviden tersebut

b.  Deviden saham (stock devident)

Deviden saham adalah pembagian tambahan saham tanpa dipungut pembayaran kepada pemegang saham, sebanding dengan saham-saham yang dimilikinya. Deviden saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun yang jenisnya berbeda.

c.  Deviden property (property devident)

Kadang-kadang Deviden dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas, Deviden dalam bentuk ini disebut property Deviden. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-surat berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan, barang dagang atau aktiva-aktiva lain.

d.  Deviden surat wesel ( script devident)

Deviden hutang timbul apabila laba tidak dibagi saldonya, mencukupi untuk pembagian Deviden, tetapi saldo kasnya tidak cukup sehingga pimpinan perusahaan akan mengeluarkan scrip Devidend yaitu janji tertulis untuk membayar jumlah tertentu di waktu yang akan datang. Scrip Devidend ini mungkin berbunga mungkin tidak.

e.   Deviden likuidasi (licuidating devident)

Deviden likuidasi adalah Deviden yang sebagian merupakan pengembalian modal. Apabila perusahaan membagi Deviden likuidasi, maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba, dan berapa yang merupakan pengembalian modal sehingga para pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya.

Pembagian  deviden dan pembayaran deviden kepada para pemegang saham tergantung pada :
·    a. Jumlah laba yang didapat
·    b. Jumlah laba yang ditahan
·    c. Jumlah laba yang tersedia
·    d. Kebijakan direksi / pengurus perusahaan

Berkaitan dengan pembagian deviden,maka ada 3 tanggal yang perlu di perhatikan :
·    a. Tanggal pengumuman ( date of declaration)
·    b. Tanggal pencatatan ( date of record)
·    c. Tanggal pembayaran ( date of payment )

Tujuan Perusahaan menerbitkan Deviden saham adalah sebaga berikut :

·    a.Memenuhi harapan pemegang saham un tuk mendapatkan deviden tanpa mengeluarkan kas

·    b.Meningkatkan daya jual saham perusahaan ketika jumlah saham di pasar meningkat,  harga pasar saham menurun, sehingga menarik investor kecil untuk membeli saham

·  c.Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah di investasi ulang secara permanen ke dalam usaha


Analisis

Termasuk dalam pengertian dividen adalah:

· 1. pembagian laba baik secara langsung ataupun tidak langsung, dengan nama dan dalam bentuk apa pun;
   2. pembayaran kembali karena likuidasi yang melebihi jumlah modal yang disetor;
· 3. pemberian saham bonus yang dilakukan tanpa penyetoran termasuk  saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham;
·   4. pembagian laba dalam bentuk saham;
·       pencatatan tambahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran;
· 5. jumlah yang melebihi jumlah setoran sahamnya yang diterima atau diperoleh pemegang saham karena pembelian kembali saham-saham oleh perseroan yang bersangkutan;
· 6. pembayaran kembali seluruhnya atau sebagian dari modal yang disetorkan, jika dalam tahun-tahun yang lampau diperoleh keuntungan, kecuali jika pembayaran kembali itu adalah akibat dari pengecilan modal dasar (statuter) yang dilakukan secara sah;
· 7. pembayaran sehubungan dengan tanda-tanda laba, termasuk yang diterima sebagai penebusan tanda-tanda laba tersebut;
·   8. bagian laba sehubungan dengan pemilikan obligasi;
·   9. bagian laba yang diterima oleh pemegang polis;
·   10. pembagian berupa sisa hasil usaha kepada anggota koperasi;
·   11. pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi pemegang saham yang dibebankan sebagai biaya perusahaan.



Sumber :





       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar